SENTRA

KEGIATAN BERMAIN DENGAN METODE  SENTRA

Sentra adalah sebuah wadah abstrak. Demikian kata Wismiarti Tamin. Ia memberikan analogi, seperti saat kita hendak makan bakso, dibutuhkan mangkuk untuk meletakkan daging bakso, mie, kuah maupun sayuran. Mangkuk itu ibarat sentra , sedangkan isinya adalah materi yang dipelajari dalam proses belajar melalui kegiatan bermain.
Melalui kegiatan bermain tersebut, guru mengalirkan materi pembelajaran yang benbentuk lesson plan yang dibingkai dalam sebuah tema. Pada waktu yang sama, semua sentra menggunakan tema yang sama. Berbagai informasi yang dipelajari ada dalam bentuk TFP atau term (istilah), fact (fakta) dan principles (prinsip) misalnya Ketika guru mengankat tema laut dan kehidupan laut untuk dipelajari selama satu bulan. Dengan demikian, proses pembelajaran lebih terarah, tidak ada materi yang tercecer, maupun mencegah masuknya materi yang tidak direncanakan ikut masuk dalam proses pembelajaran.

Sentra Bahan Alam merupakan wahana bermain yang memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk mengenal alam sekitar melalui perangsangan panca indera. Anak bermain sambil belajar untuk menunjukkan kemampuan mengenali, membandingkan, menghubungkan dan membedakan sehingga tumbuh motivasi dan kepercayaan diri dalam belajar.

Sentra seni adalah memberikan kesempatan pada anak untuk mengekspor  dan bereksperimen dangan berbagai bahan dan alat seni. Dari situ, anak bisa merepresentasikan ide, pikiran dan pengetahuannya. Sehingga, keterampilan motoric halus dan kreativitas dapat terus terbangun

Sentra ini fokus pada pembangunan struktur berfikir  dan pengetahuan anak memakai balok unit dan material lainnya yang mempunyai bentuk yang telah ditetapkan agar anak bisa membangun bangunan tiga dimensi.

Sentra persiapan merupakan sentra tempat guru mengorganisasikan tempat secara khusus, yang fokus didalamnya diisi dengan kegiatan matematika, membaca dan menulis

Sentra imtak adalah untuk membangun pemahaman anak tentang aturan agama dan bisa hidup sesuai dengan aturan agama tersebut. Aturan-aturan agama juga disampaikan dalam bahasa yang bisa dipahami anak serta dikemas dengan narasi kasih sayang

Sentra main peran dapat mengembangkan kemampuan interaksi social anak. Sentra ini juga disebut main simbolik, role play, pura-pura, make-believe, fantasi imajinasi atau main drama

Sentra main peran dapat mengembangkan kemampuan interaksi social anak. Sentra ini juga disebut main simbolik, role play, pura-pura, make-believe, fantasi imajinasi atau main drama